obatbatuginjalalami.my.id – Putra Maia Estianty, yakni El Rumi baru hanya mengunggah foto sedang berjalan tanpa alas kaki alias nyeker. Ia terlihat melintasi Jembatan Peneleh, Surabaya, tanpa menggunakan sandal ataupun sepatu.
Dalam foto yang disebutkan telapak kaki El Rumi tampak kotor, sehingga nampaknya ia sudah ada berjalan kaki cukup lama.
Memakai kaos jersey kemudian celana pendek warna krem, El Rumi tampak tertawa lebar sambil memasukkan tangannya ke di saku celana.
“Mlaku-mlaku nang Suroboyo (jalan-jalan dalam Surabaya),” tulisnya pada caption, diambil Rabu (20/12/2023).
Sebagai informasi, penelitian menunjukkan bahwa jalan kaki tanpa alas kaki miliki segudang khasiat bagi tubuh. Di Indonesia sendiri, berjalan tanpa alas kaki masih dijalankan banyak orang, teristimewa di dalam desa-desa.
Berikut beberapa faedah berjalan tanpa alas kaki.
1. Menurunkan tekanan darah
Jalan kaki tanpa alas kaki menimbulkan tubuh rileks dan juga tenang, yang digunakan dinilai mampu menurunkan tekanan darah tinggi.

2. Mengoptimalkan kemampuan fisik jantung
Baik menggunakan alas kaki atau tidak, berjalan kaki rutin memang benar dianjurkan. Sebab, studi menunjukkan bahwa jalan kaki secara rutin dapat menyelaraskan detak jantung serta menjaganya tetap memperlihatkan sehat.
3. Mengoptimalkan mood
Kondisi stres lalu depresi dapat berkurang apabila rutin berjalan tanpa alas kaki. Sebab aktivitas ini memproduksi tubuh merasakan berbagai macam bentuk juga tekstur tanah jalanan yang digunakan diinjak.
Sehingga tubuh akan fokus pada keseimbangan, yang mana mampu melegakan hormon kortisol atau stres.

4. Mengurangi rasa sakit
Berdasarkan penelitian yang dimaksud terbit di tempat Journal of Inflammation Research, berjalan kaki dengan menyentuh tanah secara langsung bisa jadi bertindak sebagai penangkal radikal alami.
Antioksidan sendiri berguna untuk melindungi sel tubuh, jaringan, dan juga organ dari stres oksidatif.
5. Memperbaiki postur tubuh
Dikutip dari Healthline, berjalan tanpa alas kaki juga bermanfaat untuk meningkatkan postur tubuh. Dengan kebiasaan ini, membantu kontrol kedudukan kaki lalu mekanisme kaki yang tambahan baik, sehingga berefek baik pada pinggul, lutut, kemudian area inti tubuh.
Itulah beberapa jumlah faedah berjalan tanpa alas kaki. Namun perlu diketahui bahwa berjalan tanpa alas kaki juga miliki risiko, seperti kemungkinan kaki terluka pada waktu menginjak sesuatu.
Luka pada telapak kaki itu bisa jadi menciptakan bakteri, kuman, virus, hingga jamur masuk ke di tubuh.
Karenanya bagi orang-orang yang digunakan mengalami penurunan kemampuan perasa sensasi di area telapak kaki, misalnya pengidap diabetes, tiada dianjurkan berjalan tanpa alas kaki.