Generasi Alfa Paling Akrab dengan Teknologi Digital, Apa yang tersebut Harus Dilakukan Orang Tua?

obatbatuginjalalami.my.id – Fakta menunjukkan 2,5 jt generasi alfa (kelahiran 2011-2025) lahir di tempat dunia setiap minggunya. Generasi alfa disebut generasi yang paling akrab dengan teknologi digital seperti ponsel, laptop, komputer, termasuk internet sepanjang masa.

Oleh dikarenakan itu, orang tua kemudian anak perlu mengetahui bagaimana memanfaatkan teknologi pada pada parenting dengan tepat. Itulah yang dimaksud menjadi alasan mengapa “Technology x Gen Alfa” merupakan salah satu topik penting bagi orang tua ketika ini.

“Ya, generasi alfa merupakan generasi yang dimaksud paling akrab dengan teknologi digital lalu diklaim paling cerdas dibandingkan generasi sebelumnya,” kata Nucha lalu Ario, Pendiri @parentalk.id kemudian Podcaster @curhatbapakibu pada acara talkshow Big Bang My Baby Momversity 5th Anniversary dalam Jakarta, belum lama ini.

Oleh sebab itu, sambung dia, menjauhkan diri dari teknologi bukanlah sebuah solusi.

Orang tua masa kini, kata Nucha, diharapkan mempunyai pandangan bahwa teknologi bukanlah ‘musuh’ juga perlu memperbarui pengetahuan terkait teknologi atau literasi digital agar dapat mendampingi dan juga mengarahkan anak di memanfaatkan teknologi secara positif sejak dini.

Acara Big Bang My Baby Momversity 5th Anniversary dengan tema #TransformationalParenting pada Hari Sabtu (9/12/2023) dalam Jakarta. (Foto: Istimewa)
Acara Big Bang My Baby Momversity 5th Anniversary dengan tema #TransformationalParenting pada Hari Sabtu (9/12/2023) di tempat Jakarta. (Foto: Istimewa)

“Untuk membatasi pengaruh negatif dari pemakaian teknologi, orang tua dapat menerapkan aturan bemain games semata-mata pada waktu akhir pekan kemudian membatasi konten yang mana dapat diakses melalui layanan yang dimaksud kids friendly,” timpal Ario.

Selain beradaptasi terhadap teknologi, My Baby sebagai merek produk-produk perawatan bayi juga mengamati bahwa pembentukan karakter anak dipengaruhi oleh perencanaan masa depan yang tersebut baik dari orang tua, termasuk pengelolaan keuangan pada keluarga agar dapat memberikan institusi belajar yang dimaksud terbaik.

Annisa Steviani, Certified Financial Planner menjelaskan pada dunia parenting, pengelolaan keuangan keluarga juga merupakan bagian penting.

“Pencatatan rutin mengenai pemasukan maupun pengeluaran keuangan dapat membantu kita pada mengidentifikasi apa belaka kemudian seberapa besar keperluan kita dalam tiap hari atau tiap bulannya,” terangnya.

Oleh akibat itu, kata Annisa, orangtua harus mampu menciptakan budget belanja setiap bulan, kemudian membaginya di 4,5 minggu serta konsisten terhadap budget yang telah terjadi ditentukan.

“Komunikasi yang mana baik antara suami istri juga penting untuk penyisihan tabungan kemudian dana darurat dan juga merencanakan pembangunan ekonomi yang digunakan baik untuk keluarga, salah satunya untuk dana sekolah anak,” jelasnya panjang lebar.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *