obatbatuginjalalami.my.id – Kasus penyebaran virus Corona dilaporkan kembali meningkat di area banyak negara pada ASEAN, termasuk Indonesia dengan rata-rata perkara harian bertambah 35-40 kasus. Sementara, pasien penyebaran virus Corona yang tersebut dirawat pada rumah sakit tercatat antara 60-131 orang per 6 Desember, dengan tingkat keterisian rumah sakit ketika ini sebesar 0.06% juga bilangan bulat kematian 0-3 persoalan hukum per hari.
Kenaikan perkara ini didominasi oleh subvarian Omicron XBB 1.5 yang tersebut juga menjadi pemicu gelombang infeksi wabah Covid-19 pada Eropa serta Amerika Serikat. Selain varian XBB, Indonesia juga sudah ada mendeteksi adanya subvarian EG2 kemudian EG5.
Merespons situasi ini Direktur Jenderal Pencegahan lalu Pengendalian Penyakit Maxi Rein Rondonuwu mengingatkan penduduk untuk segera melakukan vaksinasi Pandemi baik dosis lengkap maupun booster.
“Saat ini, kami mengawasi ada kenaikan (kasus) yang mana cukup signifikan, diharapkan seluruh warga untuk segera vaksinasi, dosis lengkap maupun booster,” kata Dirjen Maxi, pada keterangannya baru-baru ini.
Dirjen Maxi mengungkapkan pemberian vaksinasi ditujukkan untuk meningkatkan kembali antibodi di tubuh dan juga melanjutkan pemeliharaan dari keparahan maupun kematian akibat infeksi Covid-19.
Karenanya, ia meminta-minta rakyat agar jangan menunda-nunda untuk melakukan vaksinasi Covid-19. Apalagi, tak melengkapi lalu bahkan bukan melakukan vaksinasi serupa sekali, akibat khasiat vaksin tidaklah hanya saja untuk melindungi diri sendiri tetapi juga orang lain.
“Segera lakukan vaksinasi, jangan ditunda-tunda, oleh sebab itu virus ini cepat menyebar, sehingga dapat sangat berbahaya untuk keluarga maupun orang sekitar,” terangnya.
Dirjen Maxi menyatakan vaksinasi dosis lengkap maupun booster bisa jadi didapatkan secara GRATIS di area puskesmas, rumah sakit atau pos vaksinasi terdekat di dalam area masing-masing. Cara mendapatkannya pun mudah, sasaran hanya saja perlu menunjukkan KTP atau identitas lainnya untuk petugas vaksinasi.
Ia menambahkan, jenis vaksin yang digunakan dapat digunakan oleh warga adalah vaksin buatan pada negeri yakni Inavac juga Indovac. Keduanya telah dilakukan mendapatkan izin penyelenggaraan darurat (EUA) dari Badan POM sehingga dipastikan aman, bermutu, dan juga berkhasiat.
Dirjen Maxi berpesan, meskipun sudah ada vaksinasi, publik tetap saja perlu menerapkan protokol kondisi tubuh seperti menggunakan masker ketika sakit, menjaga jarak, juga mencuci tangan pakai sabun guna memberikan proteksi optimal dari penularan Covid-19.
Masyarakat juga diingatkan segera memeriksakan diri ke fasyankes maupun rumah sakit terdekat bila mengalami gejala yang mana mengarah pada pandemi Covid-19 seperti demam, batuk, pilek, dan juga sesak nafas untuk diagnosis lebih tinggi lanjut.